Profile

My photo
.:muslim.love Allah.love Muhammad saw.love Ibrahim as.indonesian.29 years old.a wife.a mom.love travelling and drawing.wear hijab since 2003:.

Labels

26.5.12

lupa

Saya,
Dapat tiketnya?

Syahdani,
Tiket apa?

Saya,
Loh, tiket pulang untuk minggu depan. Untuk tanggal 2 Juni. Bukannya beli sekarang?

Syahdani,
Oh iya ya.

Saya,

Oh iya ya bagaimana? Kamu lupa?

Syahdani,
Hehehe...

Saya,
Serius Yang, kamu tidak sedang bercanda kan?

Syahdani,
Ya sudahlah...

Saya,

Mundur berarti pulangnya.

Hubby hehahehe saja di ujung telepon. Selanjutnya saya gregetan. Bisa-bisanya lupa. Jangan-jangan ada hubungannya dengan weton =))
Ini.
Anda adalah salah seorang penggemar gaya hidup yang santai dan mewah. Bagi anda, kualitas selalu lebih penting daripada harga yang murah. Hal ini berlaku juga pada kehidupan sosial anda: Anda ingin berada disekitar orang-orang baik yang ber-IQ tinggi. Anda sendiri tidak kalah dari segi otak. Untungnya anda juga dapat menghargai pandangan orang lain. Tidak bisa dipungkiri, omongan anda terkadang sedikit tajam. Tetapi mengapa orang lain mau bersikap sarkatis terhadap anda?

Atau ini.
Watak Sabtu : Saniscara (Angin), Sang Hyang Guru. sasmitanya samadi masa saya lano palaksana, 
artinya meski ingkar janji tetap kesampaian
Wataknya sumilir seger nanging nggawa lelara, terasa nyaman pdahal membawa bencana. 
Giat bekerja, rajin pandai cari rejeki, ditakuti, pandai menempatkan diri, tanggung jawab, serakah. 

Watak Legi : Simbol dan Pasemon Pasaran Sumendhi ngibarate Ratu Bupati (mengayomi, ikhlas)
Manis artinya membelakangi atau manis, letak di timur, warnanya putih
Sifatnya beban tanggung jawab berat tetapi pasrah.
Diibaratkan seperti kucing dan tikus. Watak kucing awas, menurut, gembira, punya curiga.
Empati pada yang kaya dan miskin. 
Watak tikus tidak tidur malam, awas, hati-hati, bingĂșng sendiri.
Pandai membidik targetnya, besar peruntunganya tetapi juga besar halangannya

Watak Sabtu Legi : santai tapi maunya mewah, berada disekitar elite, menghargai beda pendapat. Kritis dan tajam.


No comments:

Post a Comment