Profile

My photo
.:muslim.love Allah.love Muhammad saw.love Ibrahim as.indonesian.29 years old.a wife.a mom.love travelling and drawing.wear hijab since 2003:.

Labels

27.10.10

aku iri kepadamu

Siang ini, aku hanya ingin duduk disampingmu. Sebentar saja… hanya sebentar…

“Baaa…baaa…ba..huh…” Dia bersandar di tiang dekat pintu keluar. Akupun mengikutinya dengan menyandarkan tubuhku di tiang yang tidak jauh dari tempat dia duduk. Air mataku menetes. 

Bapak, seandainya saja aku mengerti bagaimana berkomunikasi denganmu. Tentunya engkau akan paham. 

Engkau laki-laki. Dan aku mengenal begitu banyak lelaki dalam hidupku. Salah satunya Abah. Yang sampai dengan saat ini aku masih terus berusaha mengenalnya. Jarang aku berkomunikasi dengannya, tapi besar inginku membuat dia bangga dengan diriku. Masih aku ingat saat sekolah menengah atas dulu. Diam-diam aku mengikuti lomba lukis saat ulang tahun kota Banjarbaru. Aku mendapat juara, meski tidak terlalu membanggakan. Abah mengetahui kabar itu dari rekan-rekan seprofesinya. Dia memang tidak mengatakan padaku bahwa dia senang atau bangga. Tapi aku melihat senyum itu. Sejak saat itu aku tidak perlu sembunyi-sembunyi saat harus menggambar atau melukis dirumah. 

“Bababaa….bababaaaa…?” Aku bertanya padamu Bapak Bisu, pernahkah engkau menyayangi seseorang? 

Sungguh aku iri padamu. Pernahkah engkau berfikir hal yang sama denganku? Engkau bisu, tak mampu engkau berkata aku cinta padamu…aku sayang padamu…aku menginginkanmu… Cintamu, sayangmu, inginmu mungkin hanya engkau berikan pada-Nya. 

“Baa..baaaa..ba?” Bagaimana engkau menyatakan rasa sayangmu? 

Aku kembali iri padamu. Lelaki sepertimu tentunya tidak banyak bicara. Karena engkau memang tidak mempunyai kemampuan untuk itu. Pasti engkau memiliki cara lain. Caramu itulah yang sedang aku rindukan saat ini.

Yogyakarta April 2010
“di dunia ini hanya ada dua, bukan lima atau enam. Baik untuk orang yang melakukan kebaikan. Dan buruk, untuk orang yang melakukan keburukan”

No comments:

Post a Comment