Beberapa waktu yang lalu, saya posting tulisan tentang baby dari salah seorang anggota keluarga kami yang "demarenen". Dan seminggu yang lalu, Bapak dan Ibu Mertua datang ke Yogyakarta. Kebetulan Hubby juga pulang ke Yogyakarta. Saya pikir, baby Akmal sudah sembuh dari sakit yang tersangka utamanya adalah Baby Z, bayi yang ada dalam kandungan saya. Ternyata belum :(
Kemarin dimintai tolong Paklik sama Bulik, kalau ke Yogyakarta dimintakan obat sama kamu Nak.
Heeeh, obat??? Saya lulusan Akuntansi, bukan Kedokteran, batin saya :)
Iya, salah satu ujung baju kamu dicelupkan ke dalam wadah berisi air. Nanti biar airnya kami bawa pulang.
Oh begitu ya Pak.
Tanpa babibu, Ibu Jenderal langsung ke dapur mengambil wadah berisi air matang. Saya dekati Ibu Jenderal dan bertanya, Ibu percaya? Bu Jenderal hanya menggeleng ditambah mimik muka planga-plongo.
Jangan lupa baca bismillah ya Nak.
Iya Pak. Lalu ini nanti diapakan?
Diteteskan sedikit ke mulutnya Akmal, setelah itu sisa airnya untuk membasuh wajahnya.
Haduuuhhh..., batin saya.
Daster yang saya pakai memang masih bersih. Tetapi tidak tega rasanya. Dicelup...diperas...dan nanti airnya diteteskan di mulut Baby Akmal. Maaf seribu maaf ya Baby Akmal. Mana harus membaca Basmallah.
Satu lagi yang memperkuat Baby Z sebagai tersangka. Ouuwww...my Baby Z :( Menurut kepercayaan, yang memiliki kekuatan lebih dalam melakukan hal seperti yang dilakukan Baby Z adalah dari keluarga atau saudara laki-laki, dari pihak Ayah misalnya. Penjelasannya seperti ini. Baby Akmal anaknya Nita. Nita adalah anak perempuan dari Paklik. Paklik adalah adik kandung dari Bapak Mertua. Jadi ketika Baby Akmal rewel, lalu menurut dukun pijat karena DEMARENEN, maka dicarilah siapa dari kakak atau adik laki-laki paklik yang anggota keluarganya sedang hamil. Hanya ada satu, yaitu saya. Anak menantu dari Bapak mertua yang merupakan kakak kandung Paklik.
Bacaan Basmallah saya niatkan semoga Allah memberikan kesembuhan kepada Baby Akmal. Bukan karena air perasan daster saya ini. Kali ini, membayangkan air perasan daster diteteskan ke mulut Baby Akmal itu HOROR...
No comments:
Post a Comment