Semua
manusia memiliki cita-cita dan kebutuhan. Disamping itu, manusia akan
dikelilingi oleh kebaikan dan keburukan. Dalam hidup ini, orangtua pastilah
memiliki keinginan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Mereka lantas memohon
kepada Allah SWT supaya mampu mewujudkannya. Mereka juga menyadari
kesulitan-kesulitan yang tidak bisa dihadapi sendiri. Oleh sebab itu, memohon
kepada Allah SWT agar menjauhkan kesukaran dan memberikan kemudahan, melalui
doa.
DOA
MOHON KEHADIRAN ANAK
Kisah
Nabi Zakaria yang baru mendapat anak setelah usia lanjut (padahal istrinya
divonis mandul) merupakan pembelajaran penting bahwa seorang suami yang
mendambakan istrinya hamil harus banyak berdoa dengan sikap merendah dan hati
khusyuk melalui doa berikut ini :
Rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan
thayyibatan innaka samii’ud du’aa’
“Ya
Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar doa.” Ali Imran – 38
DOA
BERJIMA’
Rasulullah
bersabda, “Jika seseorang diantara kamu hendak bersetubuh dengan istrinya, maka
bacalah,
Bismillahi, Allahumma jannibnaasy
syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtana’
“Dengan
menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan
dari (anak) yang akan Engkau karuniakan kepada kami. HR Bukhari dan Muslim.
Kemudian
jika berbuah dari mereka seorang anak, maka setan tidak akan merugikannya
selama-lamanya.
DOA
TAUBAT DAN PENYERAHAN DIRI
Kehamilan
bagi seorang istri adalah tugas mulia yang diberikan Allah SWT kepada dirinya. Sehingga
wanita yang hamil secara sah, memiliki alasan untuk bangga. Pahala seorang
wanita yang hamil sama dengan nilai seorang mujahid sebagaimana sabda
Rasulullah.
Kehamilan
merupakan saat terbaik untuk bertaubat dan menyerahkan diri seutuhnya kepada
Allah. Bacalah doa ini sejak awal kehamilan :
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa w ail lam
taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khasiriin.
“Ya
Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak
mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang –
orang yang merugi.” Al Araf – 23
Rabbanaa innanaa aamannaa faghfir
lanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaaban naar.
“Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman. Ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka.” Ali Imran – 16
DOA
MEMPEROLEH KETURUNAN YANG SHALIH
Ismail
adalah contoh anak shalih keturunan Nabi Ibrahim yang akhirnya menjadi Nabi
juga. Ayahnya selalu berdoa seperti ini :
Rabbij’alnii muqiimash shalaati wa min
dzurriyyati rabbanaa wa taqabbal du’aa.
“Ya
Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” Ibrahim – 40
Rabbi hab liiminash shoolihiin.
“Ya
Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang
shalih.” Ash Shaffat – 100
Rabbanaa waj’alnaa muslimaini laka wa
min dzurriyyatinaa ummatam muslimatal laka wa arinaa manaasikanaa watub’alainaa
innaka antat tawwabur rahiim.
“Ya
Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan
(jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan
terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menerima taubat lagi
Maha Penyayang.” Al Baqarah – 128
DOA
MOHON RIZQI UNTUK MENGHIDUPI KETURUNAN
Nabi
Ibrahim mengajarkan doa berikut ini agar keturunannya dijamin rizqinya oleh
Allah SWT :
Rabbanaa innii askantu biwaadin ghairi
dzii zar’in ‘inda baitikal muharram. Rabaanaa liyuqiimush shalaata faj’al af’idatam
minan naasi tahwi ilaihim warzuqhum minats tsamaraati la’allahum yasykuruun.
Rabbanaa innaka ta’lamu maa nukhfii wa
maa nu’linu wa maa yakhfaa ‘alallahahi min syai’in fil ardhi wa laa fis samaa’.
“Ya
Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang
tidak memiliki tanaman didekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan
kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Jadikanlah hati
sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizqi dari
buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa
yang kami lahirkan. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang
ada di bumi maupun yang ada di langit. Ibrahim – 37 dan 38
DOA
MOHON KEKUATAN, KETABAHAN DAN DIMUDAHKAN URUSAN
Momen-momen
kehamilan selalu diiringi dengan berbagai kejadian tak terduga. Bahkan, kerap tenaga
kesehatan yang membantu proses persalinan sulit mengatasinya. Untuk itu,
mohonlah kepada Allah SWT dengan membaca doa ini :
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabraw
watawaffanaa muslimin.
“Ya
Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri (kepada-Mu).” Al Araf – 126
Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa
aw akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal
ladziina min qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wa’fu
‘annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.
“Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Beri
maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami,
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” Al Baqarah – 286
Allaahumma laa sahla illa maa ja’altahu
sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahla.
“Ya
Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang telah Engkau mudahkan, sedang yang
susah dapat Engkau jadikan mudah apanila Engkau menghendakinya. Riwayat Ibnu
Hibban
DOA
BILA RASA MULAS MULAI DATANG
Ketika
mulai merasakan mulas (sakit di sekitar perut pada hari-hari mendekati
persalinan), tunjukkanlah kepasrahan kepada Allah dengan membaca doa :
Rabbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika
anabnaa wa ilaikal mashiir.
“Ya
Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami
bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” Al Mumtahanah – 4
Hasbiyallahu laa ilaaha huwa ‘alaihi
tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim.
“Cukuplah
Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakal dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘arsy yang agung.”At Taubah - 129
DOA
KESELAMATAN
Semasa
hamil, calon ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan. Secara fisik, semakin
hari badannya semakin lemah. Hal ini wajar sebab janin dalam rahimnya semakin
besar sehingga beban yang dikandungnya semakin berat. Dilihat dari kondisi
kejiwaan, semakin tua usia kandungannya, semakin timbul rasa cemas dalam
dirinya. Disaat yang bersamaan juga, tersirat rasa gembira yang datang silih
berganti dengan kekhawatiran. Disaat-saat seperti inilah, calon ibu sebaiknya
semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, selain menjaga kondisi fisik, dan
menjaga suasana ketentraman dalam rumah tangga bersama suami. Calon ayah dan
ibu boleh megucapkan doa yang bersifat umum untuk memperoleh keselamatan,
sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah :
Allahumma
inni asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ami maghfirotika wassalamah min
kulli ‘itsmin walghoniimati min kulli birrin wal faaza bil jannati wannajaata
minannaar.
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu jalan-jalan yang memastikan beroleh
rahmatMu, kepastian untuk mendapatkan pengampunanMu, keselamatan dari setiap
dosa, (kemampuan) meraih semua kebaikan, keberuntungan (di akhirat) dengan
mendapat surga, dan selamat dari siksa neraka.” Riwayat Ibnu Mas’ud.
Allahummaq
simlana min khosyyatikamaa yahuulu baynanaa wa bayna ma’aashika,wa min thoo’atika
maa tuballighunaa bihi jannataka, wa minalyaqiini maa tuhawwinu bihi ‘alaynaa
masho’ibaddunyaa wa matti’naa bi’asmaa’inaa wa abshoorinaa wa quwwatinaa maa ‘ahyaatanaa,
waj’alhuulwaa ritsaminnaa, waj’al tsaa’ranaa ‘alaa man zholamanaa, wanshurnaa ‘alaa
man ‘aadaanaa walaataj’aliddunyaa akbaro hamminaa wa laa mablagho ‘ilminaa, wa
laatusallith’alaynaa man laa yarhamunaa.
“Ya
Allah, demi takutku kepadaMu, berilah kami apa yang dapat menghindarkan kami
dari perbuatan durhaka kepadaMu, dan demi taat (kami) kepadaMu, berilah kami
jalan yang dapat menyampaikan kami ke surgaMU, dan dengan penuh keyakinan,
berilah kami jalan yang dapat meringankan segala penderitaan dunia. Berilah kami
sesuatu untuk mempergunakan semua pendengaran dan penglihatan serta kekuatan
kemi dengan sebaik-baiknya terhadap apa yang Engkau hidupkan untuk kami dan
jadikanlah dia sebagai pewaris kami. Balaslah orang-orang yang aniaya terhadap
kami, dan tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang yang mengganggu kami. Janganlah
Engkau jadikan penderitaan kami ini (kerugian) bagi agama kami. Janganlah Engkau
jadikan dunia ini, tujuan (hidup) kami yang terpenting dan tujuan akhir ilmu
kami dan janganlah Engkau jadikan orang-orang yang tidak mau menyayangi kami sebagai
penguasa kami. Riwayat Tirmidzi
DOA
UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR
Begitu
lahir, mohonlah kepada Allah SWT agar bayi diberi perlindungan. Berikut doa
yang dapat diucapkan :
Inni
u’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaithaani wa haamatiw wamin
kulli’ainil laammah
“Aku
berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala
gangguan setan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat
membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya.” Riwayat Bukhari
Rabbana
hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yuniw waj’alnaa lil
muttaqiina imaamaa
“Ya
Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.”
Al Furqon - 74
Sumber Majalah Aulia No.07 Tahun IX Muharram - Safar 1433
No comments:
Post a Comment