Wa'alaikumsalam, maaf hp tak taruh di laci. Mas lagi cari data audit sama fotocopy, trus ini lagi jalan ke rumah bu nita. Nanti kalau sudah sampai tak telpon ya. Lope u dua-duanya.
Pesan itu saya terima setelah sore tadi saya menghubungi telepon genggamnya sebanyak dua kali dan tidak diangkat, mengirim sms sebanyak dua kali ke nomor yang satunya tidak dibalas, dan mengirim sms sebanyak dua kali juga ke nomor yang satunya lagi juga tidak dibalas.
Biasanya kalau sudah begitu saya merajuk. Baik itu sungguhan atau pura-pura :) Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, Hubby tidak pernah sungguh-sungguh merajuk :D
Bahkan ketika saya bercerita tentang hal yang menurut saya dia pantas untuk merajuk, ...eenggg...bahkan seharusnya lebih dari merajuk, Hubby tidak melakukannya sama sekali.
Saya,
Ayang...
Hubby,
Apa?
Saya,
Aku mau cerita sesuatu, tapi janji jangan marah...
Hubby,
Iya, apa?
Saya,
Itu si anu, bilangnya suka sama aku. padahal aku enggak ada rasa apa-apa.
Hubby,
Namanya berteman Dek, kadang ada yang menangkapnya lain-lain.
Duuueeeerrrr.... :D Hanya begitu komentarnya. Padahal dalam imajinasi saya, adegan seperti ini yang akan terjadi,
Saya,
Ayang...
Hubby,
Apa?
Saya,
Aku mau cerita sesuatu, tapi janji jangan marah...
Hubby,
Iya, apa?
Saya,
Itu si anu, bilangnya suka sama aku. padahal aku enggak ada rasa apa-apa.
Hubby,
Apa Dek??? Bisa-bisanya si anu bilang begitu sama kamu??? Awas itu si anu...!!!!
Hubby...kami merindukanmu :)
No comments:
Post a Comment