diadandia yuna: we are family part 2

Assalamu'alaikum...happy long week end :)

Liburan kali ini tanpa Hubby, dia tidak pulang karena Sabtu tidak libur dan tiket sudah ludes untuk hari Minggu.

Alhamdulillah diare dan maag sudah sembuh.

Sudah bisa beraktifitas kembali. Beraktifitas mengisi hari-hari di Yogyakarta :)

Aktifitas pertama yang aku lakukan kemarin adalah menemui Pak RT, Pak Dukuh, Pak Lurah, Kecamatan sampai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dan tepat pada hari itu, aku resmi bukan sebagai penduduk Yogyakarta lagi, dan bukan penduduk manapun :D Karena berkas-berkas kepindahan masih belum aku kirimkan.

Aku akan pindah status menjadi penduduk Temanggung, Jawa Tengah. Hanya status saja, semoga :D

Aku sudah sembuh :D

Hari berikutnya, ke suatu tempat yang cukup jauh, demi Mangut Ikan Kuthuk (Khutuk=Gabus).

Rumah Makan Legokan, Ngancar, Bantul.

Lokasinya cukup jauh dan kurang strategis, di tepian Sungai Progo. Hanya ada enam saung, pohon yang rimbun, dan bambu yang berderit-derit ketika terkena angin. Hampir satu jam kami menunggu pesanan datang. Hingga adzan magrib berkumandang, pesanan belum juga siap. Maklum, hanya Ibu pemilik rumah makan yang memasak semuanya. Usianya juga sudah tidak muda lagi. Sedangkan suaminya, hanya membantu menyiapkan.

Tepat ketika adzan magrib berkumandang, hidungku mencium wangi bunga kenanga. Aku lihat di sekeliling saung, tidak ada tanaman itu. Dan ternyata, Ibu juga mencium wangi yang sama. Wajar, di tepi sungai seperti ini dan banyak pohon rimbun. Akhirnya kami memutuskan pindah ke saung yang agak jauh dari sungai.

Dan semua terobati ketika pesanan kami datang. Nasi yang masih mengepul, mangut ikan yang masih panas, sambal terong yang huuh-haah, serta ikan wader dan udang sungai yang gurih dan renyah.

Insya Allah, kalau Hubby pulang nanti, aku akan mengajaknya ke tempat ini :)