Saya menikah tanggal 10 April 2011.
Lalu Vita tanggal 22 Mei 2011.
Dua sejoli, Iping dan Tuti memilih hari Jumat, 17 Juni 2011.
Yang ini agak sedikit rempong, masalah pakaian dan izin di jam kerja. Setiap hari Jumat, dikantor ada senam pagi. Dari rumah sudah berpakaian olahraga. Di tas ada gamis dan jilbab untuk menghadiri pernikahan mereka. Sempat bingung gamis mana yang cantik buat ke walimah tetapi tetap pantas untuk kantoran.
Janjian ketemuan sama Endang di satu tempat, tetapi akhirnya menjadi beberapa tempat. Berbekal peta ala kadarnya (pelajaran geografi Iping payah) ditambah dengan bertanya dari orang yang satu ke orang yang lain dibumbui dengan adegan plonga-plongo di persimpangan jalan, kami sampai di walimah mereka.
Ikhlas sangaaatttttt…demi sacral momentnya iping tuti.
Juga ikhlas sangaaatttt…ketika harus berteriak-teriak memanggil Endang dipinggir jalan.
Seharusnya belok ke kanan, Endang justru menancap gas seakan sedang mengikuti Moto GP.
Satu lagi yang insya allah akan melepas masa lajangnya tahun ini di hari pahlawan nanti, 10 November 2011.
Ojeeeeeeekkkkk…baarakallah ya.
Tidak heran mengapa Ojek memilih hari pahlawan sebagai hari pernihakannya. Kalau sudah diberi kesempatan untuk berbicara…beeeuuuhhhh…seperti peluru keluar dari senapan di jaman perang dulu.
Sebenarnya masih ada beberapa teman lagi yang menikah tahun ini.
Tetapi luput dari review saya. Bukan karena apa-apa, tetapi karena memang tidak tinggal di kota yang sama dan tidak pernah bertemu.
Terakhir bertemu Ojek sewaktu buka bersama di Rumah Pohon Mas Dewo lalu ke rumah sakit menjenguk Ibunda May. Special thanks to Ibunda May, yang sudah mengintrogasi Ojek, sehingga dia membuat pengakuan tentang rencana pernikahannya. Ojek, baarakallahu laka, wa baarakallahu laka, wa jama’a, bainakuma fii khair. Afwan, tidak bisa datang, karena hari kerja dan walimahmu diluar kota. Untuk May yang sepertinya juga akan menikah, semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk fatma. Nit-nit yang sedang menunggu kelahiran baby pertamanya insya allah, semoga juga diberikan kemudahan dan kesehatan. Tuti yang sedang mengandung baby pertama dan Iping dengan jagung keju-nya, semoga selalu diberikan kesehatan. Vita dan mas Eka, jarang berkomunikasi dengan mereka, semoga selalu dalam kebaikan.
My lovely sista, Endang, segera ya!!!
Segera apa? Apa sajalah, yang penting baik untukmu. Menikah...atau...atau apa sajalah, yang penting baik.
My lovely sista, Endang, segera ya!!!
Segera apa? Apa sajalah, yang penting baik untukmu. Menikah...atau...atau apa sajalah, yang penting baik.
Lalu saya? Sudah hamil belum? Kapan mengikuti suami ke Jakarta? Sukaaaaaaa…deh sama dua pertanyaan ini. Suka kesal maksudnya.
Sebelum ke Jakarta nanti, kopi darat dulu ya semuaaaaaaa… Semoga sesampainya di Jakarta nanti, saya segera mendapatkan pekerjaan, mampu untuk membeli tiket taksaka malam Jakarta-Yogyakarta pp setiap bulannya.
Eh,
Eh,
Eh,
Jakarta-Yogyakarta pp setiap bulan? Yang penting satu pertanyaan diatas sudah gugur, sudah menyusul suami ke Jakarta. Soal kehamilan, idealnya kan 365 hari hidup bersama. Kami kan belum melakukan itu.


No comments:
Post a Comment