Alhamdulillah... aku masih diberi kesempatan untuk menyaksikan pernikahan
Romula Anteping dan Astutiningsih.
Happy wedding...
Baarakallaahu laka, wa baarakallaahu alaika, wa jama'a,
bainakuma fii khair...
Mereka berdua menghadiri akad nikah dan walimahku dua bulan yang lalu, bersama Endang. Kedatangan mereka berdua menarik perhatianku. Bukan karena apa-apa. Warna pakaian yang mereka kenakan senada, berwarna merah.
Itu adalah pertanda pertama.
Setelah itu, Iping sangat rajin bertanya tentang pernikahan kepadaku. Dan di saat yang sama, Astuti juga melakukan hal yang sama, meskipun tidak seagresif Iping. Sampai-sampai aku merasa seperti dikejar deadline untuk membuat tulisan tentang pernikahan di blog. Semua karena Iping.
Pertanda kedua.
Saat aku mengkonfirmasi ke Iping,
Yuna, Ping, Astuti kok juga tanya-tanya tentang pernikahan ya? Sepertinya sudah dekat...
Iping, Oya?
Aku bergumam dalam hati, aneh sekali sampai Iping tidak mengetahui akan hal ini. Menurutku, ini pertanda ketiga.
Lalu pertanda terakhir adalah ketika kami menghadiri walimatul ursy Novita. Aku dan Endang mengambil posisi duduk tepat dibelakang Iping dan Astuti. Aku mengamati cara Iping memandang, berbicara, mencoba memberikan perhatiannya kepada Astuti.
Alhasil, sepanjang perjalanan pulang, aku, Endang, Eka dan Lin mengangkat tema "Romula Anteping dan Astutiningsih". Aku mengeluarkan keempat dalilku. Mereka bertiga mengangguk takzim. Percaya kepada apa yang aku katakan dengan alasan karena aku sudah menikah, sehingga paham tentang hal-hal seperti itu.
Photos by Endang & Kikin
Editing by Yuna
No comments:
Post a Comment