Persiapan pernikahan.
PERSIAPAN RUHIYAH (SPIRITUAL)
Meliputi kesiapan kita untuk mengubah sikap mental menjadi lebih bertanggung jawab, sedia berbagi, meluntur ego, dan berlapang dada. Ada penekanan juga untuk siap menggunakan dua hal dalam hidup yang nyata, yakni sabar dan syukur. Ada kesiapan untuk tunduk dan menerima segala ketentuan Allah yang mengatur hidup kita seutuhnya, lebih-lebih dalam rumah tangga.
PERSIAPAN ‘ILMIYAH-FIKRIYAH (ILMU-INTELEKTUAL)
Bersiaplah menata rumah tangga dengan pengetahuan, ilmu dan pemahaman. Ada ilmu tentang Ad Diin. Ada ilmu berkomunikasi yang ma’ruf kapada pasangan. Ada ilmu untuk menjadi orang tua yang baik. Ada ilmu tentang penataan ekonomi.
PERSIAPAN JASADIYAH (FISIK)
Jika memiliki penyakit-penyakit, apalagi berkaitan dengan kesehatan reproduksi, harus segera diusahakan penyembuhannya. Pengalaman saya pribadi, saya menceritakan kepada suami penyakit yang apa pada tubuh saya, termasuk kekurangan yang ada di fisik saya. Kuncinya adalah pasrah dan ikhlas.
PERSIAPAN MAADIYAH (MATERI)
Untuk persiapan yang ini, tuntutannya adalah komitmen untuk segera mandiri. Harus tepat dalam memikirkan langkah selanjutnya, agar kedepan lebih siap dalam hal keuangan. Harus menabung menabung dan menabung.
PERSIAPAN IJTIMA’IYYAH (SOSIAL)
Artinya siap untuk bermasyarakat, faham bagaimana bertetangga, bersosialisasi dan mengambil peran dalam masyarakat. Juga tidak kalah penting, memiliki visi dan misi da’wah di lingkungannya.
No comments:
Post a Comment