Profile

My photo
.:muslim.love Allah.love Muhammad saw.love Ibrahim as.indonesian.29 years old.a wife.a mom.love travelling and drawing.wear hijab since 2003:.

Labels

6.2.13

a happy motherhood ep.2

Assalamualaikum... 
Insya Allah, beberapa hari lagi, baby Ibrahim genap berusia tiga bulan. Tulisan saya kali ini, hanya sekedar berbagi informasi saja (yang mau balik memberikan informasi kepada saya juga boleh :) ), tentang imunisasi dan vaksin, tanya jawab dengan dokter sampai persiapan peralatan tempur :D

Berbicara tentang imunisasi, beberapa jam setelah lahir, baby Ibrahim sudah diberikan imunisasi Hepatitis B tahap pertama.

--------->Hepatitis B Rp80.150,-
*) Rumah Sakit Islam Hidayatullah, Yogyakarta

Saya lupa kapan tepatnya dan dimana saya membaca sebuah artikel tentang imunisasi. Pentingkah imunisasi itu? Mengingat zaman Nabi Muhammad dahulu tidak ada imunisasi untuk generasi mereka. Namun faktanya, mereka sehat (Kalau dipikir-pikir, sejak zaman Nabi Adam tidak ada imunisasi kan ya? Dan mereka semua sepertinya sehat). Saya mencoba berpikir realistis saja, bahwa saya tidak tahu Bumi nantinya seperti apa. Imunisasi dan juga vaksin merupakan salah satu ikhtiar/usaha saya untuk melindungi Ibrahim dari berbagai macam penyakit. Diterima saja jika kenyataannya imunisasi dan vaksin kebanyakan diimpor dari luar negeri, terutama Jerman, karena memang mereka mampu. Saya tidak mau berpikir itu adalah sebuah bentuk "penjajahan" negara barat atau kaum Nasrani.

Baby Ibrahim berumur satu bulan.

--------->Hepatitis B Rp80.150,- (tahap dua)
--------->BCG Rp7.200,-
*) Rumah Sakit Islam Hidayatullah, Yogyakarta

Baby Ibrahim berumur dua bulan. Imunisasi Polio, DPT dan HIB tahap pertama, saya memilih yang anti demam. Untuk yang tanpa anti demam, harganya lebih kurang Rp200.000,-. Meskipun anti demam, hari berikutnya setelah imunisasi, tubuh Ibrahim terasa agak hangat.

--------->Polio, DPT dan HIB Rp455.000,- (tahap pertama)
--------->Rotarix (vaksin anti diare) Rp250.000,- (tahap pertama)
*) dr.Elisa, SpA, RS JIH, Yogyakarta dan Apotek Citra, Kotagede, Yogyakarta

Baby Ibrahim menjelang tiga bulan. Berdasarkan saran dokter Elisa, agar diberikan vaksin untuk paru-parunya. Saya terima, karena menurut saya memang penting. Pneumococcal Polysaccharide 13*. Angka 13 disini berarti vaksin tersebut berperang melawan 13 kuman penyakit paru-paru. Ada juga Pneumococcal Polysaccharide 10* yang harganya sekitar Rp480.000,-. Yang tidak main-main (dan tidak saya sangka juga), vaksin ini diberikan secara bertahap sebanyak empat kali, mulai umur dua bulan, selang setiap dua bulan.

Sebelum baby Ibrahim menerima suntikan vaksin mahal ini, saya bisikkan kepadanya,
"Nak, ini vaksin mahal betul. Abbi kerja keras di Jakarta supaya bisa memberikan yang terbaik untuk kamu. Jangan merokok seumur hidupmu ya Nak..."

--------->Pneumococcal Polysaccharide 13* Rp750.000,- (tahap pertama)
--------->Rotarix (vaksin anti diare) Rp250.000,- (tahap kedua-tamat)
*) dr.Elisa, SpA, RS JIH, Yogyakarta dan Apotek Citra, Kotagede, Yogyakarta

Bulan ini, saya mulai menyiapkan peralatan tempur. Rencananya, kembali masuk sekolah ditempat Bu Marno (atau siapa tahu saya mendapatkan pekerjaan :D ). Niat saya kuat, memberikan ASI (saja) hingga Ibrahim berumur dua tahun. Tetapi...belum mulai pumping. Apa yang mau di pumping...semua disedot habis oleh Ibrahim tidak kenal waktu. Ini beberapa peralatan yang saya siapkan. Untuk breastpump sudah saya siapkan sejak Ibrahim lahir. Saya gunakan untuk memancing ASI keluar saat itu.

--------->Breastpump merek Little Giant Rp325.000,-
--------->Botol Dr Brown's wide neck isi 2pcs Rp211.500,-
--------->Sikat botol Dr Brown's Rp81.500,-
--------->Nipple Dr Brown's level 2 isi 3pcs Rp54.500,-
*) Vinolia Baby & Kids, Yogyakarta

Untuk baby Ibrahim yang mulai gemar memasukkan jari-jari tangan ke mulutnya, saya sediakan teether.

--------->Teether flexees Dr Brown's Rp76.500,-
--------->Teether watermelon Dr Brown's Rp67.500,-
*) Vinolia Baby & Kids, Yogyakarta

Alasan utama saya memilih botol Dr Brown's adalah karena botol ini memiliki teknologi Internal Vent System. Saya tidak dibayar sepeserpun untuk mengiklankan produk ini :D Selama ini saya mencari tahu sendiri di berbagai media yang ada. Dan sepertinya, Dr Brown's memang dapat diandalkan.

Selain gemar memasukkan jari tangan ke dalam mulut, baby Ibrahim juga gemar ngeces. Awalnya saya mengira ini berhubungan dengan kebiasaan dia tidur tengkurap. Ternyata salah. Menurut dokter Elisa, hal ini wajar sebab beberapa bayi memang memiliki kegemaran memainkan air liurnya. Sempat khawatir juga akan posisi tidur favorit Ibrahim. Kabarnya, tidur tengkurap merupakan salah satu penyebab kematian bayi karena tidak dapat bernafas. Posisi ini aman bagi bayi berumur empat bulan keatas, yang sudah dapat mengatur posisi kepalanya miring ke kanan atau ke kiri. Kabar baiknya, Ibrahim sudah dapat mengatur posisi kepalanya ketika tidur tengkurap. Dia sudah dapat mengangkat kepala ketika tengkurap saat berumur dua setengah bulan.

Bahagianya mengikuti perkembangan baby Ibrahim dari waktu ke waktu :)



Happy motherhood ya Bunda :)

No comments:

Post a Comment