Tahu tempat Ustadz Syatori dari mana?
Ceritanya panjang. Jadi saya kan dulu sempat bekerja di Meulaboh, Aceh Barat. Sepeda motor yang kami gunakan untuk bekerja didatangkan langsung dari Yogyakarta, plat AB. Pernah saya pulang dari pasar, ditengah jalan ada yang teriak-teriak memanggil
"...mbaakkk...mbaaaaakkk..."
Batin saya, aduh ini penggemar dari mana lagi.
"orang Yogya ya mbaaakk??"
"oh..iya mas.."
"saya juga orang Yogya loh mbaaaakk..."
"oh iyaaa..."
"mari mbaaakkk..."
#gara-gara plat AB
Lalu,
Tookkk...toookk...
"Permisi mbak.."
"Silahkan mas, ada yang bisa saya bantu?"
"Enggak mbak, kebetulan sedang main ke rumah sebelah, lalu lihat sepeda motor yang didepan, platnya AB"
"Lalu??"
"Mbak orang Yogya?"
blaa....blaaaa...blaaaaa...
#gara-gara plat AB lagi
Begitupun ketika saya mengenal Mbak Haryati, mahasiswi fakultas hukum UGM. Kami sama-sama ikut kajian ketika di Aceh. Dan beliau lebih dulu kembali ke Yogyakarta. Ketika kontrak kerja saya di Aceh selesai dan kembali ke Yogyakarta, Mbak Haryati yang rajin membujuk saya melalui telepon atau sms untuk mengikuti kajian di tempat Ustadz Syatori. Luar biasa hikmah dari merantau :)
#lagi-lagi gara-gara plat AB
Dan malam ini,
Dokter Anisah,
Jadi mau sampai melahirkan disini?
Saya,
Iya Dok, supaya platnya AB :)
minggu ke-12 |
Hari ini saya melihat detak jantungnya. Kedua tangannya. Kedua kakinya. Tubuh mungilnya. Dia terus bergerak. Sesekali mulutnya terbuka. Mengantuk mungkin, karena sudah agak malam. Atau mengucapkan salam pada Ibu? Atau memanggil Ayah? Ayah sedang dalam perjalanan. Insya Allah, besok pagi engkau akan merasakan belaian Ayah, mendengar suara Ayah.
No comments:
Post a Comment