Beberapa hari yang lalu, aku melihat sebuah film Indonesia yang berjudul CIN(T)A. Kisah cinta Annisa seorang muslim dengan Cina seorang nasrani. Sebelumnya sudah banyak film yang mengangkat kisah seperti ini. Salah satunya, 3hati 2dunia 1cinta.
Tetapi film ini berbeda.
Bagaimana keduanya mempertahankan keyakinan mereka. Dialog-dialog yang selama ini sering menjadi topik hangat dikalangan muslim. Bagaimana hukum mengucapkan selamat natal kepada nasrani. Bagaimana ajaran Islam itu sendiri tentang nasrani dan yahudi. Bagaimana pendapat beberapa kalangan tentang kejadian peledakan gereja menjelang natal dan serangan Israel ke Palestina.
Menonton film ini mampu membuat saya meneteskan air mata.
Bagaimanapun juga, menghadapi sebuah perbedaan itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Saat mengambil keputusan untuk berakhir juga tidak mudah.
Saat mengambil keputusan untuk sebuah komitmen baru juga penuh dengan doa.
Semoga ini membawa kebaikan untuk diriku, dirimu dan dirinya.
Bagaimanapun juga, menghadapi sebuah perbedaan itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Saat mengambil keputusan untuk berakhir juga tidak mudah.
Saat mengambil keputusan untuk sebuah komitmen baru juga penuh dengan doa.
Semoga ini membawa kebaikan untuk diriku, dirimu dan dirinya.
Mengapa Tuhan menciptakan begitu banyak agama jika Tuhan hanya mau disembah dengan
satu cara?
Karena itulah Tuhan menciptakan cinta.
Tuhan menciptakan Cinta untuk menyatukan perbedaan di bumiNya.
satu cara?
Karena itulah Tuhan menciptakan cinta.
Tuhan menciptakan Cinta untuk menyatukan perbedaan di bumiNya.
Annisa dan Cina membiarkan perbedaan itu tetap menjadi beda, tidak memaksakan untuk menjadi sama.
No comments:
Post a Comment