Malam itu, aku kembali ke Yogyakarta. Syahdani menemaniku menuju stasiun. Hujan turun dengan derasnya.
Sebentar lagi sampai. Tetapi taksi sama sekali tidak bergerak. Macet. Hujan sudah berhenti.
Syahdani, ayo kita turun. Jalan kaki saja. Dekat kok.
Aku mengikutinya turun dari taksi. Kami berjalan berpegangan tangan menikmati sisa hujan.
Sayang, aku tidak ingin pulang...
No comments:
Post a Comment